Rabu, 28 Desember 2011

RI dan Portugal ingin Timor Leste masuk ASEAN

JAKARTA  – Portugal dan Indonesia berharap negara muda yang pernah menjadi bagian kedaulatan mereka, Timor Leste, segera menjadi anggota penuh ASEAN.

Keanggotaan Timor Leste di Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara itu bisa membuat kemitraan antar tiga negara tersebut menjadi kian erat.

Hal itu disampaikan  menteri luar negeri (Menlu) Indonesia, Marty Natalegawa, bersama dengan tamunya dari Portugal, Menlu Luis Filipe Marques Amado, usai melakukan pertemuan di Jakarta, siang ini.

“ Kami yakin bisa mendorong kontribusi Indonesia dan Portugal untuk pembangunan Timor Leste dan mendorong peran Timor Leste kancah internasional,” kata Amado.

“Kami ingin bekerja sama dalam basis hubungan bilateral dan setara dengan Timor Leste, sehingga dalam waktu dekat kita bisa melihat Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN dengan kapasitas untuk berperan juga di pengembangan hubungan bilateral kami,” ujar Amado, yang baru pertama kali berkunjung ke Indonesia.

Sedangkan Natalegawa mengatakan bahwa Indonesia dan Portugal memiliki hubungan khusus dengan Timor Leste. Negara yang baru merdeka pada 2002 itu sekian ratus tahun pernah menjadi koloni Portugal dan kemudian, sejak 1976, menjadi provinsi ke-27 di Indonesia selama 23 tahun.

Pada 1999, melalui referendum yang difasilitasi Perserikatan Bangsa-bangsa, mayoritas rakyat Timor Leste memilih berpisah dari Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri. Kini, menurut Natalegawa, baik Indonesia dan Portugal sama-sama berkomitmen untuk membantu pembangunan di Timor Leste. 

“Kami sangat berupaya agar tiga negara berdaulat ini bisa bekerja sama dalam menghadapi isu-isu regional dan global serta saling membantu dalam kemitraan dalam agenda pembangunan (Timor Leste),” lanjut Natalegawa.

Kunjungan Amado ini merupakan yang pertama dilakukan pejabat tinggi Portugal dalam sepuluh tahun terakhir. Kedua menteri menyepakati sebuah nota kesepahaman (MoU) mengenai peningkatan hubungan bilateral yang lebih sistematik dan reguler.


Maka, kata Natalegawa, mereka membahas peningkatan hubungan di bidang perdagangan, investasi, maupun lintas masyarakat.

Selain Jakarta, Amado juga menyambangi Bali pada 3 Agustus lalu. Di sana, Amado memberi penghargaan kepada mantan konsul kehormatan Portugal di Bali, Amir Rabik.http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=134321:ri-dan-portugal-ingin-timor-leste-masuk-asean&catid=16:internasional&Itemid=29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar