Minggu, 01 Mei 2011

Penbentukan UNI TIMOR ASWAIN (UNTAS)


UNI TIMOR ASWAIN (UNTAS) Lahir dari nuasa budaya leluhur tanah yang di lambangkan dalam figur Persatuan, dan merupakan wadah tunggal yang diberi wewenang untuk mewakili seluruh warga Timor Timur yang setia kepada Bangsa Indonesia, berjiwa anti penjajahan dan anti kekerasan, menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia dan Cinta Damai, Berjuang secara politik dari generasi ke generasi demi mewujudkan penyelesaian masalah Timor Timur secara terhormat, adil dan menyeluruh di alam perdamaian dan rekonsiliasi yang diilhami tradisi budaya dan relegi Insan Timoris.

Dengan menjunjung tinggi semangat juang segenap peserta Kongres I dan II Biti Boot Timoris yang di bangun dengan kejernihan jiwa dan leluasan berpikir, mencerminkan adanya tekad dasar untuk menyumbangkan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, Negara dan daerah. UNTAS terlahir sebagai Perubah, UNTAS ada untuk perbaikan, UNTAS tercipta sebagai penggerak dengan Idealisme dan gelora semangat positifnya, “ Bergerak bagi UNTAS adalah Eksistensi, Diam Adalah Mati ”
Nama UNTAS bukanya tanpa alasan dan dikeluarkan secara tidak sengaja, sesungguhnya, UNTAS ibarat sebuah bangsa. Kita perlu meyakini bahwa eksistensi atau keberadaan UNTAS yang ibarat sebuah bangsa itu karena adanya proses kesadaran dan merupakan sebuah hasil pemikiran. Kita di kenal sebagai bangsa Indonesia karena kita berpikir dan sadar sebagai bangsa Indonesia, sebaliknya, jika kita sudah tidak berpikir lagi, ketika kita berhenti menyadari diri sebagai bangsa Indonesia, saat itu pula kemerdekaan kita sebagai anak bangsa telah terampas. Sama halnya dengan UNTAS.
Sebenarnya, sejarahpun membicarakan gempita gerakan pembaharuan yang di hembuskan oleh UNTAS, di belahan Negara manapun, peran UNTAS selalu dinanti dalam setiap proses perubahan, karena UNTAS memiliki jiwa besar dan kemauan yang kuat demi mewujudkan cita yang di idamkan masyarakat dan bangsa, khusunya komunitas Eks Timor-Timur yang nota bene sebagai Warga Negara Indonesia. Tidak berlebihan memang karena masyarakat menganggap bahwa idealisme yang di miliki oleh UNTAS masih Murni.
Seperti itulah UNTAS di kenang oleh masyarakat dan Negara, penuh dengan keoptimisan, idealisme yang tinggi dalam membela kepentingan masyarakat, semangat pantang menyerah dan segudang pujian lainnya, setidaknya dunia angkat topi dengan kinerja-kinerja yang di gebrak oleh UNTAS.
UNTAS sebagai bagian dari elemen masyarakat dan merupakan wadah tunggal yang diberi wewenang untuk mewakili seluruh warga Timor Timur yang setia kepada Bangsa Indonesia, sudah seharusnya memiliki potensi-potensi yang ada. dengan otot kecil, semangat baja, niat emas yang dimiliki UNTAS, sudah seharusnya mendapatkan posisi tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dengan kejernihan pikiran, kuatnya kemauan untuk melakukan perubahan, UNTAS harus merasa tertantang ketika suasana tempat angan dan cita berkembang di rajah oleh tangan-tangan tirani yang haus dengan darah kekuasaan, maka ketika kekuatan itu sudah tidak terbendung, satu yang harus diperbuat adalah BERGERAK dan lakukan PERUBAHAN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar