Kamis, 12 Mei 2011

PBB Dianggap Lamban Bantu Polisi Timor Leste

BRUSSEL - Misi PBB di Timor Leste perlu mempercepat kontrol resmi terhadap kinerja kepolisian nasional setempat.

Menurut laporan International Crisis Gorup (ICG) yang berbasis di Brussel, Belgia, lambannya pengalihan tanggung jawab keamanan dari PBB kepada Timor Leste, membuat polisi setempat membuat batasan paralel dalam menjalankan proses keamanan di wilayahnya.

Direktur ICG wilayah Asia Tenggara Jim Della-Giacorma menilai, menjadi sebuah fiksi jika PBB mempertahankan kondisi kepolisian Timor Leste seperti sekarang, jika PBB ingin mendukung penegakan hukum di negara bekas provinsi Indonesia tersebut.

"Kepolisian Timor Leste harus bisa berkembang dengan belajar dari pengalaman. Mereka pun harus berani bertanggung jawab atas keputusan mereka sendiri", ujar Della-Giacoma seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (8/12/2009).

Bebasnya mantan komandan milisi pro-integrasi Maternus Bere, menurut Della-Giacoma, menjadi sebuah bukti kontrol yang kurang dari PBB terhadap kinerja polisi Timor Leste. Bere sebelumnya didakwa atas pelanggaran HAM yang terjadi di Timor Leste, dan bebas pada 30 Agustus lalu atas perintah dari Perdana Menteri Xanana Gusmaohttp://international.okezone.com/read/2009/12/08/18/282855/pbb-dianggap-lamban-bantu-polisi-timor-leste

Tidak ada komentar:

Posting Komentar