Selasa, 31 Januari 2012

Panglima Militer Timor Leste Mundur

DILI, KOMPAS.com - Panglima militer Timor Leste, Taur Matan Ruak, mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (2/9/2011), kata seorang pejabat senior, menjelang pemilihan presiden tahun depan di mana ia diduga kuat akan ikut mencalonkan diri.
Wakil Perdana Menteri Jose Luis Guterres mengatakan, Mayjen Ruak mengajukan surat pengunduran diri sebagai panglima angkatan bersenjata negara itu kepada kabinet, yang bersidang di ibu kota Dili. "Surat itu telah diterima pemerintah," katanya tanpa menjelaskan lebih jauh mengenai alasan-alasan Ruak mundur.
Veteran perjuangan perlawanan Timor Leste menghadapi Indonesia itu dilaporkan akan mmpersiapkan diri untuk ikut dalam pemilihan presiden Maret mendatang, menghadapi pemimpin sekarang Jose Ramos-Horta. Horta, peraih Nobel Perdamaian, belum mengumumkan secara terbuka ia akan mencalonkan diri kembali bagi pemilihan presiden, tetapi Guterres mengatakan dalam beberapa bulan belakangan ini "sangat jelas" bahwa ia berniat untuk mencalonkan diri kembali bagi pemilihan presiden itu.
Pada Agustus, Timor Leste secara resmi membubarkan milisi Falintil yang pro-kemerdekaan, yang berperang menghadapi pasukan Indonesia selama lebih dari lebih dari dua dasa warsa. Timor Leste menjadi sebuah negara merdeka penuh tahun 2002. http://internasional.kompas.com/read/2011/09/02/15372245/Panglima.Militer.Timor.Leste.Mundur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar