Selasa, 03 September 2013

97 Persen demarkasi perbatasan Indonesia-Timor Leste selesai



97 Persen demarkasi perbatasan Indonesia-Timor Leste selesai

Reporter : Yulistyo Pratomo
Jumat, 21 Juni 2013 22:16:00 Kunjungan Presiden Timor Leste . ©2013 Rumgapres/Abror Rizki
1


Indonesia dan Timor Leste telah menyepakati garis batas kedua negara. Kesepakatan itu ditandatangani menteri luar negeri kedua negara di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Taur Matan Ruak di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/6).

Dengan kesepakatan tersebut, maka persoalan garis batas kedua negara telah mencapai 97 persen. Masih ada dua segmen lagi yang harus dituntaskan.

"Melalui perjanjian yang terdahulu, sudah mengakui 97 persen perbatasan darat Indonesia-Timor Leste. Sudah didemarkasi ada tiga titik yang disebut undissolved segments yang selama ini telah dirundingkan, dan hari ini satu dari tiga titik tersebut sudah disepakati," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Istana Merdeka.

Marty menjelaskan, sebelumnya garis batas kedua negara telah ditetapkan dalam perjanjian antara pemerintah Hindia Belanda dan Portugal yang menguasai negara itu. Melihat kondisi itu, Kementerian Luar Negeri berupaya untuk menyelesaikan garis perbatasan yang masih tersisa.


Setelah menetapkan garis batas darat, lanjut Marty, fokus berikutnya adalah menentukan perbatasan laut. "Kita harus bekerja keras untuk menuntaskan dua lagi segmen ini, kemudian mulai berangsur membahas masalah perbatasan laut," ungkapnya.

Marty mengaku tidak membuat batasan waktu untuk menyelesaikan dua segmen yang tersisa. Namun, dia berharap pembahasan tak sampai memakan waktu lama.

"Saya kira kalau perundingan perbatasan lazimnya kita tidak menetapkan target, karena ini kan harus dengan penuh kehati-hatian. Kita bekerja apa akan sangat baik kalau diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," tandasnya.http://www.merdeka.com/uang/ekspor-kambing-dari-timor-leste-tak-dibahas-spesifik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar