Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak mengaku kagum dengan sosok Presiden
Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia menilai SBY
telah berupaya membangun persahabatan antara Indonesia dan Timor Leste,
serta mendukung negaranya menjadi bagian dari dunia internasional.
Atas
alasan itu, Taur Matan Ruak ingin mengundang SBY
mengunjungi negaranya untuk kesekian kali. Sebelumnya, SBY
sudah pernah mengunjungi negara tersebut saat Taur tengah menjalani
pelantikannya menjadi presiden kedua Timor Leste.
"Hari ini, saya
menggunakan kesempatan ini mengundang Presiden SBY
agar mengunjungi Timor Leste sekali lagi sebelum presiden sudah tak
lagi menjadi presiden. Ini kekaguman kita kepada kepemimpinan SBY
yang telah berupaya keras untuk mendukung Timor Leste untuk
terintegrasi dunia kita, dan membantu Timor Leste untuk membangun dan
mengembangkan ekonominya dan menjadi suatu negara yang menjaga
keberlangsungannya suatu negara dan negara pisah yang memiliki potensi
bagi negaranya," jelas Taur dalam bahasa Portugis di Istana Merdeka,
Jakarta, Jumat (21/6).
Sebagai bukti penguatan hubungan antara
kedua negara, lanjut Taur, Timor Leste telah menyepakati tiga
perjanjian. Tak hanya itu, dia juga berjanji selama menjabat sebagai
presiden akan memperkuat hubungan antara rakyat Indonesia dengan warga
negaranya.
"Hubungan ini yang berasal dari hubungan politik untuk
terus kedepan, dan hari ini saya ingin sampaikan kepada semuanya bahwa
perkembangan apa hubungan yang kita inginkan apa yang dicapai 10 tahun
oleh Timor Leste merasa bangga, dan menyampaikan terima kasih kepada
semuanya oleh pemerintah Indonesia yang telah diberikan kepada Timor
Leste," tandasnya.
Pada kesempatan itu pula, dia menyatakan peran
Indonesia dalam membantu proses perdamaian di Timor Leste selaku negara
yang lepas pasca jajak pendapat lalu patut menjadi contoh bagi dunia.
Atas alasan itu, Taur mengungkapkan keinginannya untuk mendukung seluruh
kebijakan luar negeri Indonesia.
"Saya sekali lagi ingin
sampaikan terima kasih kepada Presiden SBY
atas segala kebaikannya, perhatiannya dan agar diberikan kepada Timor
Leste sebagai negara yang 10 tahun kita menjadi suatu negara adik, adik
yang lebih muda, saya ingin sampaikan apresiasi kepada Indonesia atas
kemurahannya kepada Indonesia. TL tidak pernah bisa membayar utang baik
kepada Indonesia dan kita akan dukung semua upaya Indonesia,"
pungkasnya.http://www.merdeka.com/peristiwa/presiden-timor-leste-mengaku-kagum-dengan-sby.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar